MANUSIA DAN HIRUK PIKUKNYA

Halo halooo sodara-sodaraaaa.. 

Rasanya udah lama gak bikin blog lagi, so are you missing me, guyssss? Oke deh kangen balik. Jadi setelah sekian lama ini aku hilang dari ranah blog cuap-cuap, yak karna selama ini sesi cuap-cuapnya banyak dipendem dulu dalam hati *eaa. Kaya bingung buat diungkapkan gitu soalnya makin hari berasa makin banyak hal yang terus bertambah yang aku observasi selama ini. Hmm singkat cerita, jadi sekarang ini tuh seudah lulus dan diam di masa dimana menunggu dan menunggu, hidupku ini berasa penuh dengan observasi, realistis, introspeksi, dan mengurangi iiimajinaaasiii pastinya *auto gerakan spongebob dan pelanginya. Yah namanya juga kan masuk kehidupan nyata, ya begitu gak kaya zaman masih sekolah dulu. Kini hal yang gaje sekalipun serasa je hh

Nah sebenernya sih masa-masa observasi tuh udah kerasa dari zaman SMA, dimana sering banget merhatiin manusia dan tingkah lakunya, maklum gitu anak INTJ ya demennya begitu merhatiin orang, sampe pernah terbesit pengen jadi psikolog lol.

Semakin hari ku semakin banyak berpikir dan merenung, manusia dan hiruk pikuknya. Manusia yang membuat sulit dirinya sendiri, manusia yang menyulitkan orang lain, manusia yang membuat orang lain menderita, manusia yang banyak mengeluh dan tidak bersyukur, manusia yang tidak toleran, manusia yang tidak peka juga yang gak sadar akan tingkah lakunya yang selalu merasa benar, manusia yang tidak tau diri dan sebagainya masih banyak lagi. Emang sih aku sadar di sini aku seorang manusia juga dan pastinya ngerasa ada banyak banget hal yang belum baik pada diri ini, tapi so far aku sedang dalam project berusaha merevisi diri dengan banyak introspeksi. Yass ayo kita saling merevisi diri, manusia memang tidak ada yang sempurna, tapi apa salahnya kan kita saling mengingatkan.

Seringkali aku merasa emosional dengan semua ini, yah hubungan manusia dan manusia begitu rumit.