BAGAIKAN RUMPUT YANG BERGOYANG



Yang tau lagunya mana suaranyaaa?
Eitss ini bukan mau nulis lirik tapi mau sekedar curcol..

Memang gak ada seorang pun manusia yang gak punya masalah dalam hidupnya. Ketika seseorang menderita akan masalah, ada yang pandai membendung perasaannya sendiri, ada juga yang rela meluapkan perasaannya ke orang lain. Tentunya gak sembarang orang juga yang cocok dijadikan tempat untuk berlabuh.. *upss puitis mode on

Selektif orang buat dijadikan tempat curhat itu wajib, karna gak semua orang juga pandai menyimpan rahasia orang lain. Pastinya kita memilih orang dekat yang dipercaya dan mahir memberi solusi atas masalah kita. Ibaratnya menumpahkan air dalam ember yang dijinjing, rasanya lega dan gak seberat beban sebelumnya ketika kita curahkan apa yang kita rasakan. Kadang jadi tempat curhat itu asyik berasa jadi orang spesial yang dipercaya nyimpen kunci buku diary seseorang. Tapi di sisi lain dia si tempat curhat terkadang bingung memikirkan solusi apa yang terbaik, ya karna dia gak berada di posisinya bahkan dia belum pernah merasakan apa masalahnya. Jelas dia gak merasakan sepenuhnya, hanya mengandaikan bila dia sedang ada di pihaknya. Sebagai tempat curhat yang diberi label baik, si tempat curhat pun berusaha untuk mengerti dan gak segan buat ngasih solusi apalagi nasihat atau dorongan dan bahkan jadi over perhatian. Entah apa hukumnya, nyatanya menasihati orang lain tuh lebih gampang daripada menasihati diri sendiri. Kata-kata indah dan penuh harapan mudah kita lontarkan ketika ngasih nasihat atau dorongan ke orang lain. Oh tidaak~

Syukur sih kalo misal dia dan si tempat curhat sama-sama pandai ngerti dan saling peka, sama-sama nyaman jadi tempat berlabuh. Tapi sebaliknya sangat menyedihkan kalo si tempat curhat adalah tipe introvert yang gak bisa meluapkan semua perasaannya. Atau mungkin si tempat curhat adalah tipe orang yang sama, tapi giliran si tempat curhat meluapkan perasaannya, dia yang suka curhat malah menanggapinya biasa gak seover si tempat curhat. Yah namanya juga manusia gak semuanya sama. Tanggapan dingin, atau sekedar kata “sabar” tanpa solusi rasanya menyakitkan bahkan nambah galau tiada tara. Dia bagaikan rumput yang bergoyang~

Memang jangan berharap lebih ke manusia. Berharaplah kepada Allah, apa yang kita rasakan curhatlah kepada-Nya, mintalah dengan berdoa. Karna Allah memberikan masalah kepada hamba-Nya itu gak lebih dari kemampuan hamba-Nya. Dan ingatlah kalo masalah itu silih berganti dan semua pasti ada solusinya selagi kita berdoa dan usaha.
Bener gak cuyy? 

Comments

Popular Posts